penjelasan Ganggang merah, atau Rhodophyta

Ganggang merah, atau Rhodophyta ialah salah 1 grup paling tua ganggang eukariotik. Rhodophyta terbagi dalam salah 1 filum paling besar alga, yang memiliki kandungan lebih dari tujuh.000 spesies yang disadari sekarang ini dgn revisi taksonomik yang tengah berjalan. Sebagian besar spesies (enam.793) diketemukan di Florideophyceae (kelas), serta sejumlah besar terbagi dalam ganggang laut multisel, termasuk juga banyak rumput laut populer.Seputar 5% dari ganggang merah berlangsung di lingkungan air tawar dgn konsentrasi yang semakin besar diketemukan di wilayah yang lebih hangat.Tidak ada spesies darat, yang dipandang datang dari kemacetan evolusi dimana leluhur paling akhir kehilangan seputar 25% gen utamanya serta banyak plastisitas evolusionernya.

Baca Juga : obat kuat makassar


Ganggang merah membuat grup yang berlainan yang diikuti dgn mempunyai sel eukariotik tanpa ada flagella serta centrioles, kloroplas yang tidak mempunyai retikulum endoplasma external serta memiliki kandungan thylakoids yang tidak konstan (stoma), serta memakai phycobiliproteins menjadi pigmen aksesories, yang memberikan mereka warna merah.Ganggang merah menaruh gula menjadi tepung floridean, yang disebut type pati yang terbagi dalam amilopektin bercabang tinggi tanpa ada amilosa,menjadi cadangan makanan di luar plastid mereka. Sejumlah besar alga merah multiseluler, makroskopik, laut, serta bereproduksi dengan seksual. Kisah hidup alga merah umumnya adalah perubahan generasi yang bisa jadi mempunyai 3 generasi, bukan 2 generasi.

Kloroplas berevolusi ikuti momen endosimbiotik pada leluhur, fotosintetik fotosintetik serta fagotrof eukariotika awal.Momen ini (dimaksud endosimbiosis primer) membuahkan asal alga merah serta hijau, serta glaucophytes, yang membuat garis evolusi paling tua dari eukariot fotosintesis.Satu momen endosimbiosis sekunder yang menyertakan alga merah leluhur serta eukariot heterotrofik membuahkan evolusi serta penganekaragaman beberapa garis fotosintesis yang lain misalnya Cryptophyta, Haptophyta, Stramenopiles (atau Heterokontophyta), Alveolata, Centrohelids, Katablepharids, serta Telonemi

Alga koralin, yang keluarkan kalsium karbonat serta mainkan peranan penting dlm membuat terumbu karang, termasuk juga di sini. Ganggang merah misalnya dulse (Palmaria palmata) serta laver (nori / game) ialah sisi alami dari masakan Eropa serta Asia serta dipakai untuk bikin produk lain misalnya supaya, karagenan serta bahan penambahan makanan yang lain.

Anggota unicellular dari Cyanidiophyceae ialah thermoacidophiles serta diketemukan di sumber air panas sulfat serta lingkungan asam yang lain.Takson yang masih ada diketemukan di lingkungan laut serta air tawar. Hampir sebagian besar rhodophytes ialah laut dgn distribusi di penjuru dunia, serta seringkali diketemukan pada kedalaman yang lebih dlm dibanding dgn rumput laut yang lain sebab dominasi pada pigmen tersendiri (yakni, phycoerythrin) di dlm kloroplas mereka.Beberapa spesies laut diketemukan di pantai berpasir, sesaat sejumlah besar yang lain bisa diketemukan menempel pada substrat berbatu. Spesies air tawar memberi 5% keragaman alga merah, tapi mereka mempunyai distribusi di penjuru dunia di beberapa habitat;mereka biasanya lebih senang saluran aliran tinggi yang bersih dgn air jernih serta basic berbatu, tapi dgn beberapa pengecualian. Beberapa spesies air tawar diketemukan di perairan hitam dgn basic pasir serta bahkan juga lebih dikit diketemukan di perairan lentik.Baik taxa laut ataupun air tawar diwakili oleh bentuk makroalgal yang hidup bebas serta bentuk endo / epifit / zoik yang lebih kecil, yang bermakna mereka hidup di dlm atau di alga, tanaman, serta binatang lain Diluar itu, beberapa spesies laut sudah mengambil pola hidup parasit serta bisa diketemukan pada host alga merah erat atau lebih jauh berkaitan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mencegah Darah Tinggi (Hipertensi)

manfaat madu asli bagi kesehatan